Jumat, 12 April 2024

Modul Ajar Operasi Untung Rugi

 Halo,

Kali ini saya akan membagikan modul ajar singkat 2 pertemuan mengenai operasi untung rugi untuk siswa kelas 7 SMP. Modul ajar ini mengikuti kurikulum merdeka. Sudah termasuk LKS serta kunci jawaban dan rubik penilaiannya. Semoga berguna. See you!

 Modul Ajar Operasi Untung Rugi

Perencanaan Ujian Praktik SMP

 Halo,

Setelah blog ini bermula berisikan rangkuman informasi, cerita acak, media pembelajaran berupa games, hingga file pdf untuk tugas kuliah. Mulai hari ini, blog ini bakal dikhususkan untuk upload file-file pendidikan yang telah saya buat. Mulai dari modul ajar, LKPD/E-LKPD, media pembelajaran, hingga games-games sederhana yang saya buat.

Untuk kali ini, saya mau mengupload file perencanaan ujian praktik kelas 9 SMP. Ujian praktik ini menggunakan materi analisis data. Kalian bisa menyesuaikannya dengan kondisi sekolah ataupun jika kalian mau menggunakan perencanaan ini untuk berkolaborasi dengan guru lain, seperti guru bahasa Indonesia ataupun guru kewirausahaan. Btw aku kepikiran perencanaan ini karena kebetulan sedang menyelesaikan penelitian yang mengambil materi serupa. Semoga berguna ya. See you!

Ujian Praktik SMP Materi Analisis Data

 

Selasa, 05 Desember 2023

Phytagoras

 HALO!

Kali ini kita akan belajar mengenai Phytagoras! Tapi sebelum itu, yuk ikuti aktivitas-aktivitas berikut agar dapat meningkatkan pemahaman teman-teman tentang Phytagoras!

AKTIVITAS 1

Pada aktivitas pertama ini, teman-teman akan belajar mengenai konsep Phytagoras. Untuk itu, silahkan teman-teman mengklik link yang terdapat pada tulisan "AKTIVITAS 1" dan mengikuti arahan yan tersedia!

Setelah teman-teman mengikuti arahan dari link tersebut, coba hubungkan hasil penemuan kalian dengan segitiga siku-siku ABC pada link tersebut!


Rabu, 09 Agustus 2023

RELASI DAN FUNGSI KELAS 8 : TANTANGAN AWAL

HALO FRIENDS!

Pada kali ini kita akan belajar mengenai relasi dan fungsi. Apa itu relasi? Apa itu fungsi? Penasaran?

Eitts ... Tapi sebelum itu, coba friends semua selesaikan tantangan-tantangan ini dulu ya!

TANTANGAN 1 

CARILAH JODOHNYA! 😆


 

TANTANGAN 2

KELOMPOKKAN BIAR GA JOMBLO LAGI YA!😚



TANTANGAN 3

SEKARANG MARI UJI MEMORI KALIAN!😍


Bagaimana, friends? Tantangannya susah? Dari 3 tantangan tadi, mana yang menurut kalian paling menantang?


Ok, dari 3 tantangan tadi kita melihat suatu persamaan ya. Persamaan apa tuch?

Jadi, rupanya ketiga tantangan tersebut sama-sama menjodohkan atau mengelompokkan satu hal dengan hal lain. Coba friends ingat-ingat lagi, tantangan pertama kalian diminta melakukan apa? Kalau tantangan kedua? Lalu bagaimana dengan tantangan ketiga?

Coba tulis di kolom komentar ya. Hasilnya akan kita bahas di postingan berikutnya! Bye bye😘

Sabtu, 04 Februari 2023

Video Pembelajaran

Selama masa pandemi Covid 19, banyak siswa harus belajar dari rumah untuk mencegah penularan penyakit. Hal ini menyebabkan berbagai industri di bindang bimbingan belajar online, seperti Ruangguru, Quipper, dan Zenius menjadi meningkat. Tak hanya itu, guru-guru di sekolah juga terpaksa untuk melakukan pembelajaran secara online, entah dengan melakukan pertemuan online lewat Zoom Meeting ataupun Google Meet, memberikan modul online untuk dipelajari peserta didik, maupun menggunakan media pembelajaran online seperti video pembelajaran. Tapi sebenarnya apa itu video pembelajaran?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), media didefinisikan sebagai alat atau sarana untuk berkomunikasi. Media dalam kegiatan belajar sendiri cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal (Pratama, Ulfa, & Kuswandi, 2017). Media ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan Oktaviani (2019), media sendiri dikelompokkan menjadi lima kelompok besar, yaitu media visual diam, media visual gerak, media audio, media audio visual diam, dan media audio visual gerak. Menurut Mufarokah (dalam Pratama, Ulfa, & Kuswandi, 2017), media pembelajaran digunakan untuk menjelaskan penyajian pesan dan informasi, sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik.

            Video merupakan salah satu dari kelompok media audio visual gerak. Video didefinisikan sebagai kumpulan gambar dalam frame yang kemudian diproyeksikan dalam lensa proyeksi secara mekanis sehingga gambar-gambar tersebut akan tampak hidup (Pratama, Ulfa, & Kuswandi, 2017). Video sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari hiburan, industri dan bisnis, hingga pendidikan. Hal ini disebabkan karena video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan berbagai konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, memperpendek atau memperpanjang waktu, bahkan mempengaruhi sikap.

Cheppy Riyana (dalam Pratama, Ulfa, & Kuswandi, 2017) berpendapat video pembelajaran merupakan media yang menyajikan audio dan visual yang berisi materi dan pesan pembelajaran yang berisi konsep, prosedur, prinsip, serta teori pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran yang akan disampaikan ke siswa. Sementara menurut IGI Global, video pembelajaran atau instructional video adalah video yang digunakan untuk mengajar atau dalam pelataihan, dimana difokuskan pada transfer ilmu pengetahuan. Video ini mencakup menjelaskan ide-ide dan konsep-konsep, serta mendemonstrasikan proses.

Menurut Cheppy Riyada (dalam Oktaviani, 2019) video pembelajaran yang dihasilkan mampu meningkatkan motivasi dan efektivitas penggunanya. Berikut karakteristik video pembelajaran :

1.     Kejelasan pesan

Video pembelajaran hendaklah membantu siswa untuk dapat memahami pesan dari suatu pembelajaran dengan lebih bermakna serta informasi diterima secara utuh oleh peserta didik

2.     Berdiri sendiri

Video pembelajaran hendaklah mampu berdiri sendiri tanpa bantuan/tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain

3.     User friendly

Video pembelajaran menggunakan bahasa yang umum dan mudah dipahami serta dapat dipakai oleh khayalak umum.

4.     Representasi isi

Materi yang disampaikan dalam video pembelajaran harus benar-benar representatif

5.     Visualisasi dengan media

Materi dalam video pembelajaran dikemas secara multimedia dimana terdapat tulisan, suara, animasi, dan video

6.     Menggunakan resolusi video yang tinggi

Video pembelajaran hendaklah memiliki resolusi yang tinggi namun dapat tetap support dengan aplikasi sistem

7.     Dapat digunakan baik secara klasikal maupun individual

Video pembelajaran dapat digunakan peserta didik untuk memahami pembelajaran, baik secara individu ataupun dalam kelompok atau klasikal di ruang kelas.

 

Referensi

Pratama, R. A., Ulfa, S., & Kuswandi, D. (2017). Pemanfaatan Video Pembelajaran pada Matematika Matapelajaran IPS di Sekolah Menengah. Transformasi Pendidikan Abad 21 untuk Mengembangkan Pendidikan Dasar Bermutu dan Berkarakter, 80-87. Diakses dari https://core.ac.uk/download/pdf/267023808.pdf

Oktaviani, Risqa Tri. (2019). Pemanfaatan Video sebagai Media Pembelajaran dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Administrasi Umum Perpustakaan Nasional RI, 5(1). 91-94. Diakses dari https://ejournal.perpusnas.go.id/md/article/view/728

IGI Global. Instructional Video.  https://www.igi-global.com/dictionary/instructional-video/14862

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). https://kbbi.web.id/media

Jumat, 17 Februari 2017

Passive Voice


Passive Voice atau kalimat pasif merupakan bentuk kalimat dimana subjek yang bersangkutan menerima tindakan dari objek yang bersangkutan. Dalam passive voice, subjek tidak melakukan tindakan, melainkan menerima tindakan. Sementara objek yang seharusnya menerima suatu tindakan menjadi melakukan tindakan tersebut. Active voice atau kalimat aktif dapat diubah menjadi passive voice, namun hanya bisa dilakukan pada suatu kalimat dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang memperlukan objek dalam kalimatnya).
 
Pola dasar Passive Voice
S + be + V3 + (by agent) + O

Contoh :
1.         Active voice         : I read a book
Passive voice       : A book is read by me

2.         Active voice         : He drove a car last night
Passive Voice       : A car was driven by him last night


Passive Voice dalam Present Tense
1.      Simple Present
Active Voice          : I have a pen
Passive Voice        : A pen is had by me

2.      Present Continous
Active Voice          : I am having a pen
Passive Voice        : A pen is being had by me

3.      Present Perfect
Active Voice          : I have had a pen
Passive Voice        : A pen have been had by me

4.      Present Perfect Continous
Active Voice          : I have been having a pen
Passive Voice        : A pen have been being had by me
  

Passive Voice dalam Past Tense
1.      Simple Past
Active Voice          : I had a pen
Passive Voice        : A pen was had by me

2.      Past Continous
Active Voice          : I was having a pen
Passive Voice        : A pen was being had by me

3.      Past Perfect
Active Voice          : I had had a pen
Passive Voice        : A pen had been had by me

4.      Past Perfect Continous
Active Voice          : I had been having a pen
Passive Voice        : A pen had been being had by me

5.      Past Future
Active Voice          : I would have a pen
Passive Voice        : A pen would be had by me

6.      Past Future Perfect
Active Voice          : I would have had pen
Passive Voice        : A pen would have been had by me


Passive Voice dalam Future Tenses
1.      Simple Future
Active Voice          : I will have a pen
Passive Voice        : A pen will be had by me

2.      Future Continous
Active Voice          : I will be having a pen
Passive Voice        : A pen will be being had by me

3.      Future Perfect
Active Voice          : I will have had a pen
Passive Voice        : A pen would have been had by me

4.      Future Perfect Continous
Active Voice          : I will have been having a pen
Passive Voice        : A pen will have been being had by me

Semoga berguna. Thanks for reading. :D